TANGERANG,jurnalsulawesi.co.id- Dalam rapat kerja Kesehatan Nasional tahun 2024 di ICB Tangerang, hasil survei kesehatan Indonesia tahun 2023 telah diumumkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kabupaten Bantaeng menjadi sorotan dalam survei tersebut karena berhasil mencatat penurunan yang signifikan dalam angka stunting. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, Andi Ihsan, angka stunting di Bantaeng turun sebesar 6,3% dari tahun 2022, mencapai pencapaian terendah kedua di Sulawesi Selatan setelah Kabupaten Luwu Utara.(25/4/2024)
Andi Ihsan mengatribusikan keberhasilan ini kepada kerjasama semua pihak di Kabupaten Bantaeng, terutama dalam upaya percepatan penurunan stunting yang dipimpin oleh Pj. Bupati Bantaeng sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Bantaeng. Berbagai inovasi, termasuk konvergensi stunting dan kehadiran UPT Penanggulangan Gizi Terpadu, telah dilakukan oleh pemerintah kabupaten tersebut sebagai faktor penggerak penurunan stunting.
Di tempat lain data yang dirilis Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa angka stunting di Bantaeng pada tahun 2023 mencapai 15,8%, turun dari 22,1% pada tahun 2022 dan 22,5% pada tahun 2021, menunjukkan penurunan secara konsisten selama tiga tahun terakhir.Sementara Sekretaris Dinas Kesehatan Bantaeng
H.Iwan Setiawan, SKM., M.Kes juga menyatakan kesesuaian dengan informasi yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan terkait penurunan angka stunting di Bantaeng, serta mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran yang terlibat dalam upaya penanganan stunting
Tutur.Kepala Dinas kesehatan Bantaeng dr.Andi Ihsan, M.Kes.(*)
0 Komentar