
Malino Gowa/Pada Sabtu 28 Juni 2025 – Di tengah riuhnya seruan perampingan anggaran dan penghematan ala Pemerintah Daerah Bone, sebuah pemandangan "menyegarkan" sekaligus "menggelitik" tertangkap kamera di Malino yang asri. Sebuah mobil dinas berlogo Pemda Bone, lengkap dengan identitas Dinas Pendidikan, terlihat begitu syahdu menikmati indahnya panorama pegunungan pada Jumat, 28 Juni 2025, sekitar pukul 13.30 WITA.
Apakah ini bagian dari program "refreshing anggaran" yang baru dicetuskan? Atau mungkin, Dinas Pendidikan Bone sedang melakukan studi banding tentang "manajemen rekreasi" di daerah pegunungan?
Belum jelas siapa gerangan pejabat atau staf Dinas Pendidikan Bone yang sedang asyik bertamasya ria di luar jam kerja ini.
Namun, keberadaan mobil dinas yang seharusnya menjadi simbol pelayanan publik dan efisiensi anggaran, justru terpampang nyata di lokasi wisata pada hari libur. Alhasil, senyum kecut pun mereka dari beberapa pengunjung yang sempat mengabadikan momen tersebut. "Wah, ini baru namanya pejabat merakyat," celetuk seorang pengunjung yang enggan disebutkan namanya, sambil tergelak. "Merakyatnya di tempat wisata pakai mobil dinas, di saat rakyat disuruh irit."
Sungguh sebuah sindiran telak!Ironisnya di Tengah Perampingan APBD
Pemandangan ini tentu saja menjadi ironi tersendiri. Pasalnya, APBD Bone tengah digenjot untuk "dirampingkan" demi efisiensi dan fokus pada program-program prioritas.
Namun, di sisi lain, fasilitas daerah yang seharusnya menunjang kinerja justru terlihat "dikerahkan" untuk menikmati hari libur di luar jam dinas. Apakah mobil dinas ini sedang bertransformasi menjadi "kuda poni liburan" alih-alih "kuda pacu pembangunan"? Entahlah.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Pemda Bone, khususnya Dinas Pendidikan, terkait penggunaan mobil dinas di luar jam kerja dan di luar peruntukan ini. Latenritatta News tentu saja berharap agar insiden ini hanyalah sebuah kesalahpahaman belaka, atau mungkin, pejabat terkait memang sedang melakukan "penelitian lapangan" tentang kebahagiaan di tengah alam.
Bupati Bone Diminta diberikan info terkait masalah ini.
Apapun alasannya, kejadian ini setidaknya mengingatkan kita semua: di tengah upaya perampingan anggaran, mungkin yang perlu dirampingkan bukan hanya angka-angka di atas kertas, tapi juga "gaya hidup" yang kadang kebablasan. Bupati Bone segera memerintahkan penyelidikan jika benar adanya dugaan pelanggaran penggunaan aset negara.
Jika terbukti melanggar, sanksi disipliner bagi ASN harus segera ditegakkan. Jangan sampai, mobil dinas yang seharusnya jadi sarana untuk mengabdi, malah jadi saksi bisu petualangan liburan.(red/Sumber Latenritatta)
0 Komentar