
Luwu/JS--Penerapan sistem rekrutmen satu pintu di Awak Mas Project merupakan terobosan penting dalam memastikan seluruh proses penerimaan tenaga kerja berjalan terbuka, adil, dan akuntabel.
Melalui kolaborasi erat antara MDA, POKJA Kolaborasi dan Percepatan Investasi, serta pemerintah desa, sistem ini menghadirkan sejumlah keunggulan yang menjadi dasar kepercayaan masyarakat.
1. Transparan dan Terbuka untuk Semua
Setiap tahapan rekrutmen mulai dari pendaftaran, seleksi, hingga pengumuman hasil dilaksanakan secara terbuka.
Informasi tersedia di kanal resmi MDA dan kantor desa, memudahkan masyarakat memantau perkembangan tanpa perantara.
Hasil seleksi diumumkan tanpa intervensi pihak luar, memastikan seluruh proses berjalan objektif.
2. Adil dan Proporsional Antar Desa
Sistem ini menjamin distribusi kesempatan kerja yang merata:
POKJA memastikan pemerataan tenaga kerja antar desa, sehingga tidak ada desa yang terlalu dominan atau tertinggal.
Prinsip “1 Rumah Tangga 1 Karyawan” mendukung pemerataan manfaat ekonomi dan mengurangi kesenjangan sosial di wilayah lingkar tambang dan jalur akses.
3. Kolaborasi Pemerintah dan Perusahaan
Sistem satu pintu bukan hanya inisiatif perusahaan, tetapi hasil sinergi lintas sektor:
POKJA mewakili pemerintah daerah untuk memastikan rekrutmen sesuai kebutuhan tenaga kerja di tiap desa.
Perusahaan berperan sebagai fasilitator dan pengendali standar kompetensi, sehingga kebutuhan tenaga kerja selaras dengan kapasitas lokal.
4. Verifikasi Data yang Akurat dan Aman
Setiap pelamar diverifikasi langsung oleh perangkat desa dan POKJA:
Data kependudukan, domisili, dan identitas diverifikasi secara resmi, mencegah terjadinya migrasi fiktif atau pendaftar ganda.
Sistem ini menjaga agar prioritas tetap diberikan kepada warga lokal asli, khususnya untuk posisi non-skill.
5. Proses Seleksi Objektif dan Profesional
Seleksi dilaksanakan melalui tahapan yang jelas dan terukur:
Tes administrasi, psikotes, wawancara, dan praktik kerja dilaksanakan berdasarkan nilai objektif, bukan rekomendasi personal.
Penentuan kelulusan dilakukan secara transparan dengan melibatkan komite rekrutmen independen.
6. Memperkuat Hubungan Perusahaan dan Masyarakat
Dengan melibatkan langsung pemerintah desa dan masyarakat dalam proses rekrutmen:
Masyarakat merasa memiliki ruang partisipasi langsung, bukan hanya sebagai penerima keputusan.
Proses ini memperkuat kepercayaan publik terhadap perusahaan, serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan tanggung jawab bersama terhadap keberlangsungan proyek.
7. Mendukung Pemerataan Manfaat Ekonomi
Selain menciptakan lapangan kerja, sistem ini berorientasi pada keberlanjutan sosial:
Setiap rumah tangga memiliki peluang memperoleh penghidupan, baik melalui pekerjaan langsung maupun kegiatan ekonomi pendukung.
Bagi yang belum diterima bekerja, MDA mendorong program pelatihan keterampilan dan pengembangan UMKM agar manfaat ekonomi tetap menjangkau seluruh warga.
8. Meningkatkan Akuntabilitas dan Kepercayaan Publik
Melalui pengawasan langsung oleh POKJA dan keterlibatan pemerintah desa:
Proses rekrutmen menjadi lebih kredibel dan bebas konflik kepentingan.
Transparansi di setiap tahap menciptakan rasa percaya dan kepastian hukum bagi pelamar, pemerintah, dan masyarakat luas.(*)
0 Komentar